Penipuan Mengunakan Telepon Seluler Marak di Palembang
PALEMBANG, PASAIPOST-Penipuan mengatasnamakan program undian berhadiah dari salah satu jaringan telepon seluler akhir-akhir ini kembali marak dikota palembang. Diperkirakan korban dari penipuan ini sudah mencapai ratusan orang, dan jumlah korban ini terus akan bertambah apabila tidak segera diambil tindakan yang cepat dan tepat
Dari para penegak hukum dinegara kita ini.Modus yang sering digunakan para pelaku penipuan yang mengatasnamakan salah satu jaringan telepon seluler ini, yaitu dengan cara
Dari para penegak hukum dinegara kita ini.Modus yang sering digunakan para pelaku penipuan yang mengatasnamakan salah satu jaringan telepon seluler ini, yaitu dengan cara
( Ilutrasi (Photo: Yantok P ) menghubungi calon korban baik dengan cara SMS atau juga
mengunakan cara langsung menelpon korban.
Kalau tidak waspada, maka korban akan teperdaya dengan berbagai kata-kata dan ucapan yang dilakukan oleh para penipu ini. Salah seorang korban penipuan yang bernama yayan kepada wartawan buanasumsel menuturkan, bahwa ia dihubungi oleh seseorang yang mengatasnamakan karyawan telkomsel yang beralamat dijalan demang lebar daun. “Penipu tersebut bernama Edi Gunawan yang mengaku bekerja di telkomsel dengan nomorHp 0813 77686970, ia menelpon saya dan mengatakan saya memenangkan undian berhadiah dari telkomsel berupa pulsa dengan nilai satu juta rupiah,” kata yayan. Namun yang membuat saya heran, lanjutnya, sipenelpon mensyaratkannya untuk membeli 2 buah vouccer dengan nilai 100 ribu. “setelah membeli voucer, sipenelpon menyuruh saya untuk mengosok voucer tersebut dan kemudian meminta agar saya menyebutkan nomor yang ada divoucer tersebut,” jelas yayan. Setelah itu, lanjutnya, penipu yang bernama Edi Gunawan tersebut mengatakan akan datang kerumah pemenang dengan mengajak Agung Polisi dari Polda dan wartawan
RCTI beserta sopirnya yang bernama Joko. Namun setelah ditunggu sekian lama, apa yang dikatakan oleh Edi Gunawan tak terbukti. “beberapa kali saya telepon dia kembali, tidak dijawab dan selalu dimatiknnya,” kata yayan kesal. Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada salah seorang staf keamanan telkomsel yang beralamat dijalan demang lebar daun, mengatakan bahwa orang yang mengaku bernama Edi Gunawan itu bukan karyawan telkomsel.”itu penipu pak, yang mengatasnamakan karyawan telkomsel dan sudah banyak orang yang tertipu mengadu kepada kami tentang hal semacam ini,” kata Wahyuki staf keamanan telkomsel. Wahyuki minta masyarakat untuk lebih waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan perusahaan telepon seluler.”Biasanya para pelaku penipuan tersebut akan membuang atau mematahkan nomor Hpnya, bila korban sudah dapat diperdaya,” pungkasnya. ( yanto P )