Jam 12 Siang, Puskesmas Tanjunglago Sudah Kosong
Tanjunglago, PP-Sebagai tempat Pusat Kesehatan Masyarkat, Funsgi Puskesmas sangatlah berperan penting dalam memberikan pelayan prima kepada masyarakat. Pelayan yang harus diberikan kepada masyarakat ini bukan hanya dalam bentuk pemberian obat dan suntikan saja, namun kinerja para perawat maupun staf Puskesmas juga harus menunjukan etos kerja yang tinggi.
Dalam artian kata datang tepat waktunya pulang pada waktunya. Tapi apa yang terjadi di Puskesmas Tanjunglago Kabupaten Banyuasin ini ? Belum jam 12 siang para pegawainya sudah siap-siap mau pulang kerumah masing-masing alias pulang sebelum waktunya, atau mungkin ada pengecuali jam kerja pada Puskesmas Tanjunglago ini ? Jam 12 siang seluruh aktivitas Puskesmas Tanjunglago sudah tidak ada lagi, pintu masuk sudah digembok dengan kokohnya.
Kejadian ini sudah berlangsung lama, namun belum ada tindakan yang diambil oleh dinas terkait dalam hal pegawai Puskesmas pulang cepat. Kejadian seperti ini menimbulkan pertanyaan dikalangan masyarakat dan menyulitkan masyarakat yang akan berobat. “Kami hanya minta Puskesmas ini dapat menjalankan jam kerjanya sesuai aturan yang ada, jika hal ini dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan dampak yang negatif.
Seharusnya kepala Puskesmas dapat memberikan contoh yang baik kepada staf dan pegawainya,” kata narasumber. Ketika hal ini akan dikonfirmasikan kepada Uripno kepala Puskesmas Tanjunglago pada hari senin tanggal 1-11-10 dikantornya, beliau tidak berada ditempat kerjanya dan tidak ada satupun stafnya yang ada, karena mereka sudah pulang semua, padahal waktu masih menunjukan pukul 11.50 wib. Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari masyarakat mengatakan, bahwa para bidan desa yang bertugas di Pustu maupun Poskedes yang berada dilingkup Kecamatana Tanjunglago jarang berada ditempat, sehingga masyarakat kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Didesa sebalik ini, bidan desanya jarang ada ditempat, dan kami minta kepada dinas terkait agar memberikan teguran kepada petugas tersebut,” ungkap warga sebalik. Demikian juga yang diungkapkan oleh masyarakat desa Muara Sugih. Menurut keterangan mereka, pegawai Pustu Muara Sugih jarang masuk kerja sehingga masyarakat yang akan berobat sering ke Puskesmas gasing yang jaraknya cukup jauh dari desa mereka. “Bahkan ada warga desa ini yang melahirkan dijalan saat akan menuju Puskesmas gasing,” kata warga. Warga minta Pemerintah Kabupaten Banyuasin dapat mengambil tindakan yang tegas terhadap para bidan-bidan desa dan pegawai yang melalaikan tugasnya tersebut. ( yanto )